![]() |
Freezing |

Rabu, 30 November 2011
Teknik Freezing
Penggunaan rana dengan kecepatan rendah pada subjek yang bergerak akan
menimbulkan blur yang memberi kesan gerak. Selain itu, penggunaan
kecepatan tinggi juga dapat memberikan kesan gerak dengan membekukan
gerakan yang sedang berlangsung, pemotretan ini lazim disebut freezing.
Hasilnya adalah foto yang memperlihatkan subjek foto tepat di tengah
gerakan yang sedang dilakukan. Karena menggunakan kecepatan rana tinggi,
gambar subjek menjadi jelas/tidak blur. Pemotretan freezing yang baik
membutuhkan perencanaan. Jika mengetahui atau dapat yang bergerak
memperkirakan arah yang akan dilalui subjek, Anda dapat menentukan sudut
kamera, pencahayaan, latar belakang, jarak fokus, dan eksposure. Dengan
demikian, Anda dapat lebih berkonsentrasi memperhatikan subjek
tersebut. Yang tidak kalah pentingnya adalah mengantisipasi puncak
gerakan yang akan di freeze. Ketika Anda bekerja dengan rana
berkecepatan tmggi, hampir selalu harus diimbangi dengan film
berkecepatan tinggi untuk mendapatkan hasil terbaik. Film berkecepatan
tinggi memungkinkan Anda mendapat diafragma besar. Hasilnya adalah depth
off field yang lebih lebar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar